[Jakarta, 20 JUNI 2025 ] -- Ketua Forum Guru Pendidikan Agama Kristen Indonesia (FORGUPAKI), Abraham Pellokila, bersama pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FORGUPAKI, melakukan pertemuan strategis dengan pihak GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen). Pertemuan ini membahas berbagai persoalan krusial yang dihadapi Pendidikan Agama Kristen (PAK) di Indonesia, termasuk kontroversi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) Tahun 2022 dan minimnya guru PAK di sekolah negeri.
Rabu, 25 Juni 2025
AUDIENSI FORGUPAKI DENGAN GTK KEMENDIKDASMEN
[Jakarta, 20 JUNI 2025 ] -- Ketua Forum Guru Pendidikan Agama Kristen Indonesia (FORGUPAKI), Abraham Pellokila, bersama pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FORGUPAKI, melakukan pertemuan strategis dengan pihak GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen). Pertemuan ini membahas berbagai persoalan krusial yang dihadapi Pendidikan Agama Kristen (PAK) di Indonesia, termasuk kontroversi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) Tahun 2022 dan minimnya guru PAK di sekolah negeri.
Minggu, 11 Mei 2025
FGPAKI Soroti Kekurangan Guru Agama Kristen di Sekolah Negeri, Usulkan Solusi pada FGD Fraksi PSI
FGPAKI Soroti Kekurangan Guru Agama Kristen di Sekolah Negeri, Usulkan Solusi pada FGD Fraksi PSI
Jakarta, 3 Mei 2025 – Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Penyelenggaraan Pendidikan di DKI Jakarta” di Jakarta Pusat. Acara ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan pendidikan, Abraham Pellokila Ketua Forum Guru Pendidikan Agama Kristen Indonesia (FGPAKI) yang menyoroti persoalan kekurangan guru agama Kristen di sekolah negeri.Ketua FGPAKI menyampaikan bahwa banyak sekolah di Jakarta tidak memiliki guru agama Kristen, sehingga diperlukan strategi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Tiga usulan diajukan:
Pengadaan Kandidat Guru Agama (KKI) melalui seleksi khusus.
Pembiayaan melalui dana ekstrakurikuler untuk mengoptimalkan anggaran sekolah.
Guru relawan (volunteer) yang dibiayai melalui dana hibah.
“Pemenuhan guru agama Kristen tidak boleh diabaikan karena ini menyangkut hak siswa untuk mendapatkan pendidikan sesuai keyakinannya,” tegas Ketua FGPAKI.
PSI Dorong Pendidikan Seksual Dini dan Peningkatan Kapasitas Guru BK
Elva Farhi Qolbina, Ketua DPW PSI DKI Jakarta sekaligus Wakil Ketua Pansus Raperda Pendidikan, menyatakan bahwa masukan dari FGD sejalan dengan program fraksinya, termasuk pendidikan seksual sejak dini dan peningkatan kapasitas guru Bimbingan Konseling (BK). “Guru BK perlu didukung untuk mendampingi siswa secara holistik, termasuk kesehatan mental. Sayangnya, kami menemukan kasus di mana guru BK justru mendemotivasi siswa,” ujar Elva. Ia menceritakan insiden di sebuah sekolah di Jakarta, di mana seorang guru BK mengatakan kepada siswa: “Kalian ngapain belajar? Tidak akan bisa masuk UI.” Akibatnya, beberapa siswa memilih bekerja sebagai pengemudi ojol sambil mengabaikan pelajaran.
Kolaborasi Multisektor untuk Perbaikan Pendidikan
FGD ini melibatkan berbagai institusi seperti Dinas Pendidikan DKI Jakarta, PSPK, Yayasan Cahaya Guru, PGRI, dan JPPI. Diskusi juga mengangkat pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan akademisi untuk menyelesaikan masalah pendidikan, termasuk distribusi guru, kualitas pengajaran, dan pendanaan.
Elva menambahkan bahwa masukan dari FGD akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan Raperda Penyelenggaraan Pendidikan. “Kami berkomitmen memperjuangkan kebijakan yang inklusif dan berpihak pada siswa,” tuturnya.
Pentingnya Peran Guru dalam Membangun Motivasi Siswa
Kasus siswa yang terdemotivasi akibat perkataan guru BK menjadi sorotan penting. PSI mendorong pelatihan reguler untuk guru BK agar mampu memberikan pendampingan yang positif, termasuk mengatasi tekanan akademik dan mental pelajar di era digital.
Ikuti perkembangan berita terbaru di Channel Telegram DETIKIndonesia.co.id.
Laporan: Tim DetikIndonesia.co.id
FORGUPAKI Gelar Rapat Kerja Strategis, Bahas Program Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Keorganisasian
FORGUPAKI Gelar Rapat Kerja Strategis, Bahas Program Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Keorganisasian
Jakarta, 10 Mei 2025 – Forum Guru Pendidikan Agama Kristen Indonesia (FORGUPAKI) menggelar rapat kerja nasional pada hari ini, Sabtu, 10 Mei 2025, guna membahas sejumlah program prioritas untuk memperkuat peran organisasi dalam dunia pendidikan dan pemberdayaan guru. Rapat yang dihadiri oleh pengurus pusat dan perwakilan daerah ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum FORGUPAKI, Abraham Pellokila, dan menetapkan lima agenda utama, termasuk persiapan kompetisi edukatif hingga advokasi status guru.
1. Persiapan FORGUPAKI Cup 2025
Rapat membahas rencana penyelenggaraan FORGUPAKI Cup 2025, sebuah kompetisi akademik dan kreativitas berbasis nilai-nilai Kristiani yang ditujukan bagi siswa sekolah Kristen se-Indonesia, acara ini bertujuan memupuk karakter peserta didik melalui kegiatan olahraga, seni, dan literasi alkitabiah. Panitia akan segera melakukan koordinasi dengan pihak sekolah dan pemerintah daerah untuk menjamin kelancaran acara.
2. Pengembangan UMKM FORGUPAKI untuk Kemandirian Organisasi
FORGUPAKI berkomitmen mengembangkan unit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dikelola oleh anggota, program ini diharapkan dapat menciptakan sumber pendanaan mandiri untuk kegiatan organisasi, seperti pelatihan guru dan bantuan sosial. Rencananya, pelatihan kewirausahaan dan pendampingan pemasaran digital akan digulirkan mulai Juli 2025.
3. Pengiriman Guru Folentir ke Daerah Kekurangan Tenaga Pendidik
Merespons ketimpangan distribusi guru Agama Kristen di daerah terpencil, FORGUPAKI menyiapkan program Folentir (Pengajar Keliling). Guru-guru relawan akan ditugaskan selama 3-6 bulan di sekolah yang kekurangan tenaga pengajar. Program ini akan bekerja sama dengan Kementerian Agama dan pemerintah daerah untuk menjamin akomodasi dan insentif bagi peserta.
4. Kerjasama dengan Penerbit Buku untuk Penyediaan Buku Pendidikan Agama Kristen
FORGUPAKI menjalin kemitraan dengan penerbit buku nasional untuk menyusun buku Pendidikan Agama Kristen (PAK) yang relevan dengan konteks kekinian dan kurikulum terbaru. Buku ini akan dilengkapi konten digital interaktif guna meningkatkan minat belajar siswa.
5. Advokasi Status Guru Agama Kristen Non-PNS
Masalah status guru honorer dan tenaga kontrak menjadi sorotan utama, FORGUPAKI akan memperjuangkan kepastian hukum dan skema pengangkatan guru Agama Kristen melalui dialog dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (KemenPAN-RB) dan Kementerian Pendidika, mereka juga mendorong sertifikasi massal untuk meningkatkan kesejahteraan guru.
Komitmen Menjawab Tantangan Zaman
Ketua Umum FORGUPAKI, Abraham Pellokila, menegaskan bahwa seluruh program dirancang untuk menjawab tantangan pendidikan dan keorganisasian di era digital,“kami ingin FORGUPAKI tidak hanya menjadi wadah pengembangan profesi, tetapi juga pelopor inovasi yang berdampak luas bagi gereja dan masyarakat,” ujarnya dalam konferensi pers usai rapat.
Jumat, 18 April 2025
173 Sekolah Negeri di Jakarta tidak memiliki Guru Agama Kristen

Sorotan Masalah: 173 Sekolah Tanpa Guru PAK dan Nasib 45 Guru PPPK
Dalam paparannya, Ketua FORGUPAKI, Abraham Perllokila, menyampaikan keprihatinan mendalam terkait kekurangan guru PAK di DKI Jakarta, saat ini, tercatat 173 sekolah negeri di ibu kota yang belum memiliki guru tetap Pendidikan Agama Kristen. “Ini situasi yang memengaruhi hak siswa Kristen untuk mendapatkan pembelajaran iman sesuai keyakinannya, padahal, PAK adalah fondasi pembentukan karakter dan moral peserta didik,” tegas Abraham.
Selain itu, ia juga menyoroti nasib 45 guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 yang belum lulus seleksi dan belum ditempatkan. “Mereka memiliki kompetensi, tetapi statusnya masih ‘mengambang’ tanpa kepastian, kami minta Pemda memberikan solusi konkret agar mereka bisa berkontribusi di sekolah yang membutuhkan,” tambahnya.
Abraham juga mengkritik alokasi dana ekstrakurikuler yang dinilai tidak proporsional. “di banyak sekolah, ekstrakurikuler PAK tidak mendapatkan anggaran, padahal kegiatan ini vital untuk penguatan iman siswa, kami mendorong agar dana ini dialokasikan secara adil sesuai kebutuhan siswa Kristen,” ujarnya.

Antisipasi Pensiun Massal 2025-2026, Perlu Rekrutmen Guru Baru
FORGUPAKI memperingatkan gelombang pensiun massal guru PAK pada 2025-2026, jika tidak diantisipasi dengan rekrutmen guru baru, kekurangan tenaga pendidik akan semakin parah, pemda harus membuka formasi guru PAK secara masif tahun ini, jangan sampai siswa kehilangan pendampingan spiritual karena ketiadaan guru,” imbau Abraham.
Respons Pemda DKI Jakarta dan Komitmen Kolaborasi
Perwakilan Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti masukan FORGUPAKI. “kami akan koordinasi dengan BKD dan Kemenag untuk mempercepat proses seleksi guru PPPK serta membuka lowongan guru PAK baru,” kata Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Sementara itu, Kemenag Bimas Kristen DKI Jakarta berjanji memprioritaskan pendataan sekolah yang kekurangan guru PAK dan mengoptimalkan distribusi tenaga pendidik, “kami akan sinergikan data dengan FORGUPAKI untuk memastikan tidak ada sekolah yang ‘kosong’ guru PAK,” ujar perwakilan Kemenag, audiensi ini ditutup dengan kesepakatan membentuk tim gabungan antara FORGUPAKI, Dinas Pendidikan, BKD, dan Kemenag untuk menyusun peta jalan pemenuhan guru PAK, pemda juga berkomitmen mengevaluasi alokasi dana ekstrakurikuler agar lebih inklusif terhadap kebutuhan siswa Kristen, FORGUPAKI berharap kolaborasi ini menjadi langkah awal untuk memastikan generasi muda Kristen di DKI Jakarta mendapat pendidikan iman yang berkualitas dan berkesinambungan.
Rabu, 19 Maret 2025
DPW SUMATRA UTARA
Forgupaki Sumut Adukan Kekurangan Guru Agama Kristen ke Anggota DPD RI
Samuel Simanulang menambahkan, selain kekurangan guru, masalah sertifikasi dan kesejahteraan guru agama Kristen juga perlu menjadi perhatian. “Guru yang sudah mengabdi puluhan tahun seringkali terhambat administrasi. Ini memengaruhi motivasi mereka,” jelasnya.
Pdt. Penrad Siagian, sebagai perwakilan DPD RI, menyatakan komitmennya untuk menyuarakan isu ini ke pemerintah pusat. “Pendidikan agama adalah hak konstitusional. Kami akan mendorong Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama untuk mengevaluasi formasi guru, terutama di daerah dengan populasi Kristen signifikan seperti Sumut,” tegasnya.
Forgupaki berharap kolaborasi dengan DPD RI ini dapat mempercepat terbitnya kebijakan yang menjamin ketersediaan guru agama Kristen, sekaligus memastikan pendidikan agama berbasis kebutuhan siswa terpenuhi. Langkah ini dianggap krusial untuk menjaga kualitas pendidikan holistik di Sumatera Utara.
Senin, 17 Maret 2025
Minggu, 16 Maret 2025
FORGUPAKI JAYA
1. FORJA
FORGUPAKI (Forum Guru Pendidikan Agama Kristen Indonesia) merupakan wadah yang sangat penting bagi para guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) di Indonesia, melalui FORGUPAKI, guru-guru PAK tidak hanya memperjuangkan hak-hak mereka, tetapi juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama Kristen di tanah air.
PROGRAM PRIORITAS FORGUPAKI
1. Perjuangan untuk Guru-Guru Pendidikan Agama KristenGuru Pendidikan Agama Kristen adalah pilar penting dalam membentuk karakter dan iman generasi muda. Namun, seringkali mereka menghadapi tantangan seperti kurangnya perhatian terhadap kesejahteraan dan pengembangan profesional. FORGUPAKI hadir untuk memperjuangkan hak-hak guru PAK, baik dalam hal kesejahteraan, pengakuan, maupun peluang pengembangan diri. Dukungan kita kepada FORGUPAKI adalah bentuk nyata penghargaan atas dedikasi para guru PAK dalam membangun generasi yang beriman dan berakhlak mulia.
2. Program Guru VoluntirProgram guru voluntir yang diusung oleh FORGUPAKI adalah langkah mulia untuk menjangkau sekolah - sekolah yang tidak memiliki guru agama kristen yang membutuhkan tenaga pengajar PAK. Melalui program ini, guru-guru PAK dapat berbagi ilmu dan iman kepada anak-anak di negeri yang seringkali kekurangan akses pendidikan agama, dukungan kita terhadap program ini akan membantu memperluas pelayanan pendidikan agama Kristen ke seluruh penjuru Indonesia, sehingga tidak ada anak yang tertinggal dalam mengenal kasih Tuhan.
3. Pendidikan FORGUPAKIFORGUPAKI tidak hanya fokus pada perjuangan hak-hak guru, tetapi juga pada peningkatan kualitas pendidikan agama Kristen, mlalui berbagai pelatihan, seminar, dan workshop, FORGUPAKI membantu guru-guru PAK untuk terus mengembangkan kompetensi mereka, dengan demikian, para guru dapat memberikan pengajaran yang lebih berkualitas dan relevan dengan tantangan zaman, mari kita dukung program pendidikan FORGUPAKI agar guru-guru PAK semakin siap menghadapi dinamika pendidikan modern.
4. Pendirian Koperasi Konsumsi FORGUPAKIKoperasi konsumsi yang digagas oleh FORGUPAKI adalah solusi cerdas untuk meningkatkan kesejahteraan guru-guru PAK. Melalui koperasi ini, guru-guru dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau, selain itu, koperasi ini juga dapat menjadi sarana untuk memperkuat solidaritas dan kerjasama antaranggota FORGUPAKI, dukungan kita terhadap pendirian koperasi ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi para guru PAK.
5. Sekretariat FORGUPAKISekretariat FORGUPAKI adalah simbol keberadaan dan kekuatan organisasi ini, dengan memiliki sekretariat yang permanen, FORGUPAKI dapat lebih efektif dalam mengkoordinasikan berbagai program dan kegiatan, sekretariat ini juga akan menjadi pusat informasi dan komunikasi bagi seluruh anggota FORGUPAKI di seluruh Indonesia, mari kita dukung pembangunan sekretariat FORGUPAKI agar organisasi ini semakin solid dan dapat melayani dengan lebih baik.
FORGUPAKI adalah wadah yang membawa harapan dan perubahan bagi guru-guru Pendidikan Agama Kristen di Indonesia, melalui program-programnya yang visioner, FORGUPAKI tidak hanya memperjuangkan hak-hak guru, tetapi juga berkontribusi besar bagi pembangunan karakter dan iman generasi muda, kita bersama-sama mendukung FORGUPAKI dalam setiap langkah perjuangannya, FORGUPAKI akan semakin kuat dan mampu mewujudkan visi-misinya untuk kemajuan pendidikan agama Kristen di Indonesia.
#DukungFORGUPAKI #GuruPAKBerkualitas #PendidikanYangMembawaTerang
NO REKENING FORGUPAKI : 70824008672