Jumat, 18 April 2025

173 Sekolah Negeri di Jakarta tidak memiliki Guru Agama Kristen

173 SEKOLAH NEGERI DI DKI JAKARTA TIDAK MEMILIKI GURU AGAMA KRISTEN
Forum Guru Pendidikan Agama Kristen Indonesia (FORGUPAKI) bersama Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta menggelar audiensi strategis di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta, Kamis (17/4/2025). Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan Mental (Dinsos), Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Dinas Sosial (Dinsos), serta Kementerian Agama Bidang Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen Provinsi DKI Jakarta. Audiensi ini membahas urgensi pemenuhan guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) di sekolah negeri dan optimalisasi penggunaan dana ekstrakurikuler untuk pendidikan iman Kristen.

173 SEKOLAH NEGERI DI DKI JAKARTA TIDAK MEMILIKI GURU AGAMA KRISTEN


Sorotan Masalah: 173 Sekolah Tanpa Guru PAK dan Nasib 45 Guru PPPK
Dalam paparannya, Ketua FORGUPAKI, Abraham Perllokila, menyampaikan keprihatinan mendalam terkait kekurangan guru PAK di DKI Jakarta, saat ini, tercatat 173 sekolah negeri di ibu kota yang belum memiliki guru tetap Pendidikan Agama Kristen. “Ini situasi yang memengaruhi hak siswa Kristen untuk mendapatkan pembelajaran iman sesuai keyakinannya, padahal, PAK adalah fondasi pembentukan karakter dan moral peserta didik,” tegas Abraham.

Selain itu, ia juga menyoroti nasib 45 guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 yang belum lulus seleksi dan belum ditempatkan. “Mereka memiliki kompetensi, tetapi statusnya masih ‘mengambang’ tanpa kepastian, kami minta Pemda memberikan solusi konkret agar mereka bisa berkontribusi di sekolah yang membutuhkan,” tambahnya.
Abraham juga mengkritik alokasi dana ekstrakurikuler yang dinilai tidak proporsional. “di banyak sekolah, ekstrakurikuler PAK tidak mendapatkan anggaran, padahal kegiatan ini vital untuk penguatan iman siswa, kami mendorong agar dana ini dialokasikan secara adil sesuai kebutuhan siswa Kristen,” ujarnya.

173 SEKOLAH NEGERI DI DKI JAKARTA TIDAK MEMILIKI GURU AGAMA KRISTEN


Antisipasi Pensiun Massal 2025-2026, Perlu Rekrutmen Guru Baru
FORGUPAKI memperingatkan gelombang pensiun massal guru PAK pada 2025-2026, jika tidak diantisipasi dengan rekrutmen guru baru, kekurangan tenaga pendidik akan semakin parah, pemda harus membuka formasi guru PAK secara masif tahun ini, jangan sampai siswa kehilangan pendampingan spiritual karena ketiadaan guru,” imbau Abraham.

Respons Pemda DKI Jakarta dan Komitmen Kolaborasi
Perwakilan Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti masukan FORGUPAKI. “kami akan koordinasi dengan BKD dan Kemenag untuk mempercepat proses seleksi guru PPPK serta membuka lowongan guru PAK baru,” kata Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Sementara itu, Kemenag Bimas Kristen DKI Jakarta berjanji memprioritaskan pendataan sekolah yang kekurangan guru PAK dan mengoptimalkan distribusi tenaga pendidik, “kami akan sinergikan data dengan FORGUPAKI untuk memastikan tidak ada sekolah yang ‘kosong’ guru PAK,” ujar perwakilan Kemenag, audiensi ini ditutup dengan kesepakatan membentuk tim gabungan antara FORGUPAKI, Dinas Pendidikan, BKD, dan Kemenag untuk menyusun peta jalan pemenuhan guru PAK, pemda juga berkomitmen mengevaluasi alokasi dana ekstrakurikuler agar lebih inklusif terhadap kebutuhan siswa Kristen, FORGUPAKI berharap kolaborasi ini menjadi langkah awal untuk memastikan generasi muda Kristen di DKI Jakarta mendapat pendidikan iman yang berkualitas dan berkesinambungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut